Talking about Berteman

Teman itu memang mengasyikkan tetapi musuh kita juga bisa jadi teman kita. Karena dengan musuh kita itu, kita dapat becermin apa saja yang menjadi kelemahan kita itu. Terutama jika musuh kita berjalan secara fair tidak melanggar aturan norma yang diakui orang banyak. Maksud saya tidak seperti suka memfitnah, berdusta, sumpah palsu, atau apapun yang bisa mencederai keyakinan kita akan pendapat atau perbuatannya bisa kita hargai sebagai orang yang menjadi “cermin” untuk mengetahui apa saja kekurangan kita yang sebaiknya kita kurangi apalagi bisa kita perbaiki agar hidup kita lebih baik. Bahkan teman kita bisa jadi musuh “dalam selimut” karena teman kita selalu suka menyenangkan kita, tanpa kita sadari hal itu bertentangan dengan kenyataan yang ada dimana kekurangan kita tidak bisa kita lihat sendiri akibat pergaulan kita itu dengan teman kita. Motto : Tak ada gading yang tak retak, tapi ada satu gading yang tak retak yaitu Rasulullah.

الٰهِىْ لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً

وَلاَ أَقْوٰى عَلٰى نَارِالْجَحِيْمِ

فَهَبْ لِىْ تَوْ بَةًوَاغْفِرْذُنُوْبِىْ

فَإِنَّكَ غَافِرُالذَّنْبِالْعَظِيْمٍ